Mata adalah jendela jiwa.
Dari mata turun ke hati.
Banyak sekali pepatah lama soal mata. Karena mata adalah pancaran jiwa, dan juga dapat mempengaruhi kecantikan wajah, maka sebaiknya mata jangan dilupakan ketika kita sebagai wanita berdandan merias diri.
Saya cenderung termasuk salah satu perempuan yang menekankan pada daerah mata bila berdandan. Selain karena merasa daerah mata, bulu mata dan alis adalah bagian yang lebih bisa di tonjolkan, kecuali pipi yang sudah menonjol secara harfiah (Baca: CHUBBY), maka biasanya fokus dandanan akan lebih saya tekankan ke mata.
Mata saya besar, sayangnya tidak diikuti oleh bulu mata yang lebat dan lentik. 
Suatu hari, ketika saya sedang menemani ibu saya ke Bank, di ruang tunggunya terdapat banyak majalah, demi mengusir bosan, maka membacalah saya salah satu majalah itu. Didalamnya ada artikel mengenai Olga Lydia yang mengenakan bulu mata palsu, karena kotak bulu mata palsu tersebut ada wajah dia, #kepo lah saya untuk semakin membacanya.
Kata Olga Lydia, “Salah satu yang diandalkan untuk menonjolkan make-up mata adalah bulu mata, karena dapat memperindah dan mempercantik mata wanita.” Nah, bagaimana kalau bulu mata kita kurang lentik? “Solusinya adalah memakai D’EYEKO Premium Fake Eyelashes.”
Masih kata mba Olga, D’EYEKO ini bulu mata palsu buatan tangan dengan menggunakan rambut asli berkualitas prima. “Jangan takut memakai bulu mata. Dengan sedikit berusaha dan berlatih, kita para wanita dapat tampil percaya diri dengan menonjolkan kecantikan alami mata kita.”
Setelah membaca dan pulang ke rumah, saya penasaran sama bulu mata itu, karena sebelumnya saya pernah melihat twit-twit tentang bulu mata ini di twitter. D’EYEKO sendiri sedang ada lomba blog review Premium Eyelashes-nya, selain itu juga lagi ada quiz bagi-bagi 222 bulu mata palsu gratis. Di sini info dan daftarnya!
Setelah saya ikutan dan dikirimkan dua pasang bulu mata palsu, saya langsung pengen tahu apa bedanya sama bulu mata palsu merk lain. Pengalaman saya mengenakan bulu mata palsu yang paling terakhir adalah pas Sumpah Dokter Gigi. Fake Eyelashes yang waktu itu saya kenakan sangat berat, bikin mata terkesan mengantuk dan gengges. Tapi apa daya, demi terlihat cantik, stunning bin fabulous, ya mau gak mau saya pakai tho? Masa teman-teman yang lain pada okeh dan kinclong sedangkan saya dandan melempem? Untungnya pengalaman saya waktu itu gak bikin kapok saya untuk memakai bulu mata palsu.
Cara memakainya:
Persiapan: Bulu mata palsu sebaiknya dipasang ketika wajah kita telah selesai di make-up, dan bulu mata asli kita telah di oles selapis atau dua lapis maskara. Oh iya pastikan bahwa bulu mata aslimu telah tertata dengan rapi dan gak numpuk-numpuk karena maskara ya.
Cek Bulu Mata Palsu: Pelan-pelan lepas D’EYEKO dari wadahnya dan periksa ukuran panjangnya dengan panjang kelopak mata kita. Bulu mata palsu sebaiknya dimulai sedikit lebih ke dalam di bagian sudut mata sebelah dalam dan tidak berlebih keluar dari sudut mata bagian luar. Bila terlalu panjang, gunting sedikit Bulu Mata Palsu D’EYEKO agar panjangnya pas sesuai dengan mata kita.
Aplikasikan Lem Perekat: Letakan kembali eyelashes di dalam tempatnya secara terbalik, aplikasikan lem di sepanjang bulu mata, tunggu 30 detik hingga lemnya agak sedikit mengental. Bahan adhesive perekat D’EYEKO Premium Eyelashes ini tidak akan mengiritasikan mata kita, tapi tentunya jangan dengan sengaja menaruhnya ke mata ya..
Rapikan Bulu Mata: Periksa kerapihan bulu mata yang telah kita pasang di cermin. Apakah sudah merekat dengan baik? D’EYEKO nempel tepat di kelopak mata di atas bulu mata asli kita, bukan menempel di bulu mata asli ya.. Bila telah selesai, bisa ditambahkan make-up lagi seperti eye liner dan maskara.
Dari dua pasang Bulu Mata yang sampai ke rumah saya, Malam itu saya memutuskan untuk mencoba bulu mata yang lebih tebal (gambar atas).
Berhubung ini pertama kalinya saya mengenakan Fake Eyelashes sendiri, tanpa bantuan orang lain untuk memasangkannya, maka saya melakukannya benar-benar seperti tahapan di atas. Saat foto ini diambil, saya baru memasang yang sebelah kiri. Lihatkan perbedaannya bulu mata asli saya (mata kanan) dan bulu mata palsu D’EYEKO (mata kiri).
Setelah dikenakan di kedua mata saya… Gimana? Bagus gak??
Pakai bulu mata palsu D’Eyeko itu lebih ringan dibanding bulu mata palsu lain yang pernah saya pakai. Selain itu lemnya pun bagus, gak bikin gatel dan gak bikin kelopak mata kaku dan juga easy to apply. Keuntungannya yang lain adalah fake eyelashes ini reusable dan safe bagi pengguna contact lens (which is ME!).
Btw, ada beberapa tips dariku soal memakai bulu mata palsu.
Siapa bilang bulu mata palsu hanya dipakai untuk pergi ke pesta saja. Kecuali bulu mata mu seheboh bulu mata palsu nya Syahrini, si nona sesuatu itu. Karena bulu mata itu banyak sekali jenisnya, sebagaimana D’EYEKO Premium Eyelashes ini juga punya banyak sekali tipe yang bisa di coba dan disesuaikan dengan ragam acara dan kebutuhan serta cantik natural gak berlebihan.
Trik Siang Hari
Kenakan bulu mata palsu yang bulunya agak jarang-jarang dan tidak terlalu tebal. tidak perlu menggunakan maskara lagi agar hasilnya tetap natural.
Trik Pesta di Siang Hari
Pilih bulu mata yang tidak terlalu tebal dan rapat, tapi kenakan maskara sekali atau dua kali ulas.
Trik Pesta di Malam Hari
Bila ingin terlihat natural, kenakan dua tumpuk bulu mata yang modelnya tidak terlalu tebal dan rapat, tentunya jangan lupa kenakan maskara hingga mencapai hasil yang diinginkan. Bila ingin mengenakan bulu mata yang panjang dan lebat juga tidak masalah, semua tergantung selera masing-masing saja.
Oh iya, yang ingin membeli D’EYEKO tapi masih bingung mau beli dimana, sebenernya bisa cek di FB nya lokasi-lokasi man-mana aja yang menjual produk ini, tapi kalau bingung dan mau ringkas, bulu mata palsu ini di jual di sini.
Girls jangan ragu untuk mencoba bulu mata palsu, gak seserem bayangan kalian kok. Kalau gak mau kesan glamour yang di timbulkan, dipakainya di saat-saat tertentu saja, gak harus untuk pemakaian harian kok.. Cobain deh.. 
